Ticker

6/recent/ticker-posts

[Review] Sepotong Hati Lelaki


Judul: Sepotong Hati Lelaki
Penulis: JP Sunu
Panjang: 14 Bab
Status: Sudah tamat
Genre: Romance, Adult
Platform: Cabaca.id


B L U R B 

Istri dan anak perempuannya yang masih kecil meninggal dalam sebuah kecelakaan. Semenjak itu, Samo menjalani hari-harinya dengan setengah sadar, pikirannya seolah-olah menjadi layar, sementara kematian keluarganya menjadi satu-satunya film yang terus diputar.

Lelaki itu merasa tak ada lagi yang tersisa dalam dirinya kecuali sepotong hati yang tak mungkin lagi bahagia. Namun, nasib mempertemukannya dengan Noni melalui cara yang luar biasa. Anak kecil yang cantik dan lucu itu pastilah dikirim secara khusus oleh Tuhan untuk menyibakkan kesedihan yang selama ini menyelimuti hatinya.

Rupanya, benang gaib bernama takdir mengikat hidup Samo dan Noni sedemikian rupa. Tapi hari itu datang, nyawa Noni dalam bahaya dan anak kecil itu bisa mati kapan saja.

Baca Sepotong Hati Lelaki di sini!


R E V I E W

Sepotong Hari Lelaki bercerita tentang Samo yang telah kehilangan anak dan istrinya dalam sebuah kecelakaan. Samo yang tinggal seorang diri kehilangan semangat hidupnya dan tidak memerdulikan apa pun. Suatu ketika, saat Samo sedang tertidur di kebun binatang, ada anak kecil memanggil-manggilnya. Anak itu adalah Noni. Setelah hari itu, Samo tidak bisa lepas dari Noni, sepotong hatinya yang baru.
"Kau Alic--"
"Noni Om."
"Apa? Nyonyi?"
"Namaku Noni Om."
"Oh, Noni? Kukira kamu tadi Alic--"
Diceritakan dalam sudut pandang orang ketiga dan alur maju, membuat novel ini nyaman sekali dibaca. Samo, seorang pria yang masih berduka, bertemu anak kecil manis bernama Noni. Pertemuan mereka seperti keajaiban tersendiri bagi Samo. Terlebih Samo pun tidak bisa lepas dari Noni dan juga ingin mengetahui segala hal tentang Noni.

Pada awalnya saat saya melihat judul "Sepotong Hati Lelaki" saya mengira novel ini mengisahkan kisah cinta biasa seperti novel kebanyakan. Namun ketika dibaca, ternyata novel ini unik sekali. Kisah cinta yang menonjol di sini adalah kisah cinta antara seorang "ayah" dan anaknya. Meski Samo dan Noni tidak memiliki hubungan darah, tapi kedekatan mereka membuat siapa pun yang membaca novel ini iri. Kehangatan yang diberikan Samo pada Noni, serta perhatian-perhatiannya benar-benar menyentuh. Saya suka setiap interaksi yang terjadi antara Samo dan Noni. Pun juga interaksi antara Samo dan keluarga Noni.
"Ini, Om Samo, lihat." Noni menunjukkan 3 luka bekas sayatan yang membentuk logo mercy.
Samo pura-pura takjub, "Wow...! Itu kan tanda superhero."
"Oh ya?"
"Iya, nih, Om Samo juga punya." Samo memperlihatkan bekas luka yang sama.
Noni membelalak terkagum-kagum. "Wow...!!! Om Samo ternyata benar, kita memang superhero."
Selain itu juga, judul novel ini bukan sekadar tempelan. Namun memang ada salah satu adegan inti cerita yang menyinggung tentang hati di novel ini. Kemudian, hal lain yang membuat novel ini unik yaitu menggunakan sudut pandang pria dewasa, salah satu alasan kenapa novel ini dilabeli "adult" di cabaca. Pria dewasa yang dimaksud bukan pada sikap, melainkan umurnya. Jadi mungkin pada awalnya novel ini terasa berat dicerna, tapi lama kelamaan alurnya terlihat semakin menarik.

Overall, novel ini cocok sekali dibaca oleh penyuka kisah cinta yang menyentuh.

Posting Komentar

0 Komentar