Penulis: Machtumah Malayati
Penyunting: Muhajjah Saratini
Penyelaras akhir: RaiN
Tata sampul:Amalina
Tata isi: Violetta
Pracetak: Antini, Dwi, Wardi
Tebal: 232 halaman
Terbit: Januari 2018
Penerbit: Diva Press
Keterangan: Novel Islami
BLURB:
Ia baru saja kehilangan ayah ketika diminta untuk ke rumah keluarga ibunya di sebuah desa yang untuk mendapatkan sinyal saja susahnya minta ampun.
Tidak ada keriuhan kota seperti di Surabaya, hanya ada suara anak-anak mengaji di sore hari. Belum lagi sikap neneknya, Mbah Bin, yang tampaknya sama sekali tidak sayang kepadanya.
Ketika berkemas hendak hidup sendiri di Surabaya, Farid, sepupunya, terbata membaca sebuah buku. Diary Nihayah. Artinya, itu buku diary ibunya. Laila sangat terharu. Ia bisa dikatakan tidak mengenal ibunya yang meninggal setelah melahirkannya itu. Tapi, buku itu ditulis dalam huruf yang tidak Laila mengerti. Itu seperti huruf Arab yang dipelajarinya saat mengaji.
Tidak jadi pergi, Laila bertekad untuk bisa membaca sendiri diary ibunya tersebut. Bermula hanya ingin mengenal karakter ibunya, Laila justru menemukan rahasia mengejutkan.
Rahasia apa sebenarnya yang disimpan oleh diary berhuruf aneh tersebut?
REVIEW
Rasanya sangat susah mengajari orang yang tidak punya niat belajar. Seperti petuah bijak yang mengatakan: segala sesuatu tergantung pada niatnya. Jika niat tidak ada, bagaimana bisa mengamalkannya dengan baik dan optimal. -- hlm 105Nur Laila terbiasa dengan hiruk pikuk kota Surabaya yang modern. Ketika sang ayah meninggal dan ia menjadi yatim piatu, Nur Laila merasa kesepian dan terasing. Terlebih lagi saat di desa Jombang itu ia tidak mengenal siapa pun, tidak pula bisa menghubungi teman-temannya di kota dengan lancar karena keterbatasan sinyal. Di tengah rasa kesepiannya, keluarganya di desa seperti terus-menerus mengajak gadis itu untuk mengaji dan belajar agama. Bahkan ada juga yang mengajaknya untuk kuliah di jurusan yang berbau agama. Nur Laila jengah dan ingin kembali ke Surabaya secepatnya. Di sanalah ia berkenalan dengan huruf pegon.
Saat sedang membereskan barang-barangnya, Farid--sang sepupu yang masih kecil--mengeja tulisan yang ada di buku, tulisan itu berbunyi: di-ya-ri ni-ha-yah, yang ditulis dengan huruf aneh. Nur Laila pun tidak jadi pergi dan memilih ikut mengaji dengan anak-anak di mushala Baiturrahman. Gadis delapan belas tahun itu mengabaikan rasa malunya karena harus belajar iqra' dari awal. Ia ingin membaca diary dan mengenal sang ibu yang belum pernah dikenalnya sebelumnya.
Sembari mengenal huruf pegon, huruf yang digunakan ibunya untuk menulis diary, Nur Laila pun mengenal kehidupan alami desa. Bagaimana sawah-sawah yang sepi, tapi anehnya menenangkan. Juga kelakuan anak-anak ngaji yang akrab dan menyenangkan. Kecintaan Nur Laila mulai tumbuh pada desa dan agamanya. Huruf-huruf pegon yang digunakan almarhumah ibunya membawa Nur Laila pada jalan lain kehidupan yang belum pernah ia pikirkan sebelumnya.
Novel ini memiliki alur lambat dan cenderung datar, tapi itu termasuk kelebihan novel ini. Kita seperti diajak mengenal agama secara perlahan, lalu merasakan rasa penasaran, dan mulai mencari. Hingga kemudian menemukan dan mencintai agama benar-benar dari dalam hati. Kehidupan sekitar mushala yang diceritakan penulis begitu hangat dengan nuansa keagamaan. Walaupun begitu tidak ada ceramah-ceramah bijak di buku ini. Yang ada hanyalah penggalan kisah para nabi dan kesamaan kejadian dengan masa kini, lalu nilai moral dari cerita para nabi itu sendiri.
Cara penyampaian huruf-hurufnya juga menarik. Disampaikan dengan dongeng dulu, baru kemudian dicocokkan dengan kejadian. Seperti Nabi Nuh dan kapalnya. Kapal itu berbentuk huruf ba. Lalu ada Nabi Yunus dan paus.
Ilham menulis huruf jim, titik itu ibarat Yunus yang tersesat dalam perut Paus.
...
Ilham menulis ha, ibarat perut paus yang kosong setelah mengeluarkan Yunus.
...
Ilham menulis kho, ibarat Yunus sudah mengambang di atas air dan sampai di pantai.
G I V E A W A Y T I M E!
Penasaran sama Rahasia Diary Pegon? Penerbit Diva Press menyediakan satu eks untuk kamu. Caranya mudah:
1. Wajib menyukai fanpage Penerbit Diva Press atau mengikuti twitternya @laksana_fiction dan @divapress01
2. Follow akunku: twitter @fira_yoopies atau instagram @mauvhara (optional)
3. Share postingan ini dan mention akun di atas.
4. Giveaway ini tanpa pertanyaan. Cukup tinggalkan komen beserta nama, akun yang dipakai buat share info giveaway, dan domisili.
5. Giveaway ini berlangsung sampai 14 Januari 2018. Sebelum dilanjutkan oleh Hana Book Review.
Semoga beruntung! ^^
---CLOSED---
Terima kasih buat 29 peserta yang mengikuti giveaway Rahasia Diary Pegon di blogku! Saatnya pengumuman pemenang.
List nama |
Dari 29 nama di atas setelah diundi melalui Random.Org, yang menjadi pemenangnya adalah:
Selamat buat:
Rini Cipta
@rinicipta
31 Komentar
Nama: Desita Wahyuningtias
BalasHapusTwitter: @desitaw97
Link share: https://twitter.com/desitaw97/status/950199286108626946
Domisili: Surakarta
Bismillah dapat, Amiin
BalasHapusNama: Siti Nur Afifah
Twitter : @Afifah_Chan20
IG: s.nur.afifah
Link share :
https://www.instagram.com/p/BdrOoDpn0e5/
Lihat Tweet @Afifah_Chan20: https://twitter.com/Afifah_Chan20/status/950211190780604417?s=09
Domisili: Mojokerto
Nama : Eliana Pratiwi
BalasHapustwitter : @elianael12
Link https://mobile.twitter.com/elianael12/status/950245712683401218?p=v
Domisili : Rangkasbitung, Banten
wish me luck suka sama ceritanya❤❤❤
Elsita F. Mokodompit
BalasHapusAkun Share Twitter @sitasiska95
Domisili: Morowali, Sulawesi Tengah
nama : jawahirul Arifah
BalasHapusakun twitter : @jawarifah
domisili : kudus, jawa tengah
link share : https://twitter.com/jawarifah/status/950261416807694336
semoga beruntung.....
thankyuuu kaa :D
Asrina Maharani
BalasHapus@asnwords
https://twitter.com/asnwords/status/950268896480645120
Nama: Lenny
BalasHapusAkun twitter: @lannylainy
Domisili: Rantau, Kalimantan Selatan
nama : Farida Endah
BalasHapusakun yang dibuat share info GA ; adalah Twitter dengan akun @farida_271 (link share : https://twitter.com/farida_271/status/950409732413468672)
domisili ; Pacitan Jawa Timur
Sejak melihat cover buku Rahasia Diary Pegon, saya sudah tertarik. Semakin penasaran dengan jalan cerita dibalik cover tersebut ^_^
BalasHapusNama : Elenra
Instagram : @eraelenra
Facebook : Era Elenra
Domisili : Jakarta
gak ada twitter bisa gak?
BalasHapusnama : Luthfi Hakim
fb : Loethfi Hackiem
Tautan: https://www.facebook.com/loethfi.hackiem.BaladewaSedjati/posts/1615230618565065
Nama : Hamdatun Nupus
BalasHapusAkun Twitter : @HamdatunNupus
Link Share : https://twitter.com/HamdatunNupus/status/950554138860969984
Domisili : Depok, Jawabarat
pas pertama baca judulnya aku langsung tertarik, secara selama di pesantren aku belajar memaknai kitab menggunakan pegon juga. jadi penasaran aja gimana sih bentuk diary pegon itu. huhuu semoga aku dapat. amiin
BalasHapusnama: annisa dewi
twitter: @annisadeui
link share: https://twitter.com/annisadeui/status/950569581021577217
domisili: yogyakarta
Dulu, pernah belajar cara menulis pegon. Walaupun masih amburadul. Penasaran sekali sama novel ini. Semoga bisa dapat. :)(Ini yang kedua kalinya saya mengikuti giveaway untuk buku ini :))
BalasHapusNama: Tari Noviana
Twitter: @noviana_tari
Link share: https://twitter.com/noviana_tari/status/950648315640668161
Domisili: Yogyakarta
Nama: Bety Kusumawardhani
BalasHapusTwitter: @bety_19930114
FB: Bety Kusumawardhani
Domisili : Surakarta
Link: https://mobile.twitter.com/bety_19930114/status/950697439027019777?p=v
Nama : Wulandari
BalasHapusAkun Share : Twitter @Purpyell
Link Share : https://twitter.com/Purpyell/status/950632654788964353
Domisili : Palembang
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama: Iftinaan Nuurul Haniifah
BalasHapusIG: iftinan
Twitter: Hanifa_Iftin
Link Share: https://www.instagram.com/p/BdvWCTlH6lK/?taken-by=iftinan
https://twitter.com/Hanifa_Iftin/status/950791098053480448
Domisili: Semarang, Jawa Tengah
Semoga berjodoh dengan buku ini
BalasHapusNama : Siti Nuryanti
Twitter : @NelyRyanti
IG : yanti_chanel
DOmisili : Jakarta
Link share : https://twitter.com/NelyRyanti/status/950900930211323906
Nama : Ratnani L
BalasHapusTwitter : @ratnaShinju2chi
IG : @kazuhana_el_ratna
Domisili : Jepara
Link Share : https://twitter.com/ratnaShinju2chi/status/950908337603792897
Kalau saat saya bersekolah dasar di Medan dulu, saya pernah mendapat pelajaran muatan lokal Aksara Arab Melayu Indonesia yang menggunakan abjad Jawi. Sama-sama menggunakan huruf Arab, tapi berbeda dengan Pegon, karena tidak menggunakan tanda vokal. Saya lumayan mudah membaca abjad Jawi, apalagi Pegon yang dilengkapi tanda vokal. Lucu sekali, bisa membaca huruf Arab, tapi berbahasa Jawa. 😆
BalasHapusnama: Fembi Rekrisna Grandea Putra
akun: Twitter @fembi_rekrisna https://twitter.com/fembi_rekrisna/status/950963297515290625
domisili: Karanganyar, Jawa Tengah
Nama: Aya Murning
BalasHapusTwitter: @murniaya
Link share: https://twitter.com/murniaya/status/951274122146795520
Domisili: Palembang
nama: Aulia
BalasHapustwitter: @nunaalia
link share: https://twitter.com/nunaalia/status/951317848814583808
domisili: Serang
Bintang Maharani
BalasHapus@btgmr (twitter)
Palembang, SumSel
https://twitter.com/btgmr/status/951320936090714112
Monica Indah
BalasHapus@monicaindah5
Bogor
https://twitter.com/MonicaIndah5/status/951457899691237376
Rini Cipta
BalasHapusTwitter @rinicipta
Malang
https://twitter.com/RiniCipta/status/951619542383394816
Nama : Ayu Widyastuti
BalasHapusTwitter : @widyayu15
Link share : https://twitter.com/widyayu15/status/951629729861222401
Domisili : Palembang
Nama : Tia Setiawati
BalasHapustwitter : @tyataya
Instagram : @tyataya
Link Share : https://twitter.com/tyataya/status/951690349130362880
Domisili : Bandung
Done ...
BalasHapusNama : lepi ratnasari
Done via twitter @lepiih
Link: https://mobile.twitter.com/Lepiih/status/951720625717981185
Domisili : Serang-Banten
Nama: Cahya
BalasHapusTwitter: @ccchhy
Link share: https://twitter.com/ccchhy/status/951741116814041088
Domisili: Kota Palembang
Nama: Adila
BalasHapusTwitter: @AdilaSabrinaR
Link: https://mobile.twitter.com/AdilaSabrinaR/status/951870225821024256
Domisili: Bogor
Nama: Adila
BalasHapusTwitter: @AdilaSabrinaR
Link: https://mobile.twitter.com/AdilaSabrinaR/status/951870225821024256
Domisili: Bogor